Tutorial Cara Menggunakan Rumus IF 3 Kondisi yang Benar di Excel

Rumus IF 3 Kondisi

Rumus IF di Microsoft Excel memungkinkan pengguna untuk menetapkan sebuah kondisi tertentu dan mendapatkan hasil yang sesuai berdasarkan kondisi tersebut. Hal ini bisa dilakukan apabila pengguna menguasai cara menggunakan rumus IF 3 kondisi dengan benar.

Lalu, bagaimana cara menggunakan rumus IF dengan 3 kondisi? Dalam artikel ini, kita akan membahas tutorial cara menggunakan rumus IF 3 kondisi yang benar agar Anda bisa menggunakannya dengan efektif dalam pengolahan data di Excel.

Apa Itu Rumus IF dalam Excel?

Rumus IF dalam Excel sendiri digunakan untuk mengembalikan nilai berdasarkan suatu kondisi yang telah ditentukan. Format dasar dari rumus IF adalah:

=IF(kondisi, nilai_jika_benar, nilai_jika_salah)
  • Kondisi → Pernyataan logika yang ingin diuji (misalnya, A1>50).
  • Nilai_jika_benar → Nilai yang dikembalikan jika kondisi terpenuhi (misalnya, “Lulus”).
  • Nilai_jika_salah → Nilai yang dikembalikan jika kondisi tidak terpenuhi (misalnya, “Gagal”).

Bagaimana Menggunakan IF dengan 3 Kondisi?

Apabila Anda ingin menggunakan 3 kondisi dalam satu rumus IF, Anda bisa menggunakan IF bertingkat. Ini berarti Anda akan menggabungkan beberapa fungsi IF untuk menangani lebih dari satu kondisi.

Sintaks dasar untuk IF dengan 3 kondisi:

=IF(kondisi1, nilai1, IF(kondisi2, nilai2, IF(kondisi3, nilai3, nilai_jika_salah)))

Dengan rumus ini, Excel akan memeriksa kondisi1 terlebih dahulu, lalu jika tidak memenuhi, akan lanjut ke kondisi2, dan seterusnya.

Contoh Kasus Penggunaan IF 3 Kondisi

Belajar cara menggunakan Rumus IF 3 Kondisi akan lebih mudah apabila langsung dengan soal seperti berikut:

1. Menentukan Kategori Nilai Ujian

Misalnya, Anda memiliki daftar sebuah nilai siswa dalam kolom A dan ingin memberikan kategori berdasarkan rentang nilai berikut:

  • ≥80 → “A”
  • ≥60 dan <80 → “B”
  • ≥40 dan <60 → “C”
  • <40 → “D”

Maka bisa menggunakan rumus berikut:

=IF(A2>=80, "A", IF(A2>=60, "B", IF(A2>=40, "C", "D")))

Penjelasan rumus:

  • Jika nilai ≥80, maka hasilnya “A”.
  • Jika nilai tidak memenuhi kondisi pertama tetapi ≥60, maka hasilnya “B”.
  • Jika nilai tidak memenuhi kondisi kedua tetapi ≥40, maka hasilnya “C”.
  • Jika tidak memenuhi ketiga kondisi di atas (nilai <40), maka hasilnya “D”.

Baca Juga: Keripik Tempe, Oleh-oleh Khas Malang yang Wajib Dibawa Pulang

2. Menentukan Status Bonus Karyawan

Sedangkan apabila Anda memiliki data total penjualan karyawan dan ingin menetapkan bonus berdasarkan kriteria berikut:

  • ≥100 juta → “Bonus Besar”
  • ≥50 juta dan <100 juta → “Bonus Sedang”
  • ≥20 juta dan <50 juta → “Bonus Kecil”
  • <20 juta → “Tidak Ada Bonus”

Gunakan rumus berikut:

=IF(B2>=100000000, "Bonus Besar", IF(B2>=50000000, "Bonus Sedang", IF(B2>=20000000, "Bonus Kecil", "Tidak Ada Bonus")))

Penjelasan rumus:

  • Jika penjualan ≥100 juta, maka karyawan mendapatkan “Bonus Besar”.
  • Jika penjualan di antara 50 juta – 99,99 juta, maka mendapatkan “Bonus Sedang”.
  • Jika penjualan di antara 20 juta – 49,99 juta, maka mendapatkan “Bonus Kecil”.
  • Jika penjualan di bawah 20 juta, maka tidak mendapatkan bonus.

Tips Menggunakan IF dengan 3 Kondisi

Berikut ini beberapa tips penting yang harus diperhatikan saat menggunakan Rumus IF 3 Kondisi:

  1. Pastikan urutan kondisi dari yang terbesar lebih dulu baru  ke yang terkecil.
    • Contohnya, jika membandingkan nilai, mulai dari kondisi nilai terbesar dahulu agar logika berjalan dengan benar.
  2. Gunakan tanda lebih besar atau lebih kecil dengan benar.
    • Contoh: ≥80 harus ditulis sebagai A2>=80, bukan A2>80.
  3. Gunakan tanda kutip untuk teks.
    • Apabila ingin hasil berupa teks seperti “Lulus”, pastikan menggunakan tanda kutip ganda (“”).
  4. Gunakan kurung dengan benar.
    • Setiap fungsi IF harus ditutup dengan kurung yang sesuai agar tidak terjadi error.

Menggunakan rumus IF dengan 3 kondisi di Excel sangat berguna untuk mengolah data secara otomatis berdasarkan aturan yang telah ditentukan. Dengan memahami logika IF bertingkat, Anda bisa membuat sistem kategori, perhitungan bonus, atau analisis data lainnya dengan lebih mudah seperti penjelasan dari ikippgrimadiun.ac.id.

Dengan mengikuti tutorial ini, Anda bisa mulai menerapkan rumus IF 3 kondisi dengan benar dan mengoptimalkan penggunaan Excel dalam pekerjaan sehari-hari. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Related Post

Ikippgrimadiun