Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi berbasis spreadsheet yang paling sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti analisis data, keuangan, dan administrasi. Salah satu fitur paling sering digunakan adalah rumus IF 2 kondisi, yang digunakan untuk membuat pernyataan logika berdasarkan kondisi tertentu.
Dalam beberapa kasus, Anda perlu menggunakan rumus IF dengan 2 kondisi untuk menentukan hasil berdasarkan lebih dari satu kriteria. Artikel ini akan membahas cara menggunakan rumus IF dengan 2 kondisi di Microsoft Excel, beserta contoh penggunaan.
Table of Contents
ToggleApa Itu Rumus IF di Excel?
Rumus IF dalam Excel digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Jika kondisi terpenuhi (TRUE), Excel akan menampilkan satu nilai; jika tidak (FALSE), maka nilai lain akan ditampilkan.
Sintaks Dasar Rumus IF
=IF(logical_test, value_if_true, value_if_false)
- logical_test → Kondisi yang ingin diuji (misalnya, A1>50).
- value_if_true → Hasil jika kondisi terpenuhi.
- value_if_false → Hasil jika kondisi tidak terpenuhi.
Contoh sederhana:
=IF(A1>50, "Lulus", "Tidak Lulus")
Apabila nilai di A1 lebih dari 50, maka hasilnya “Lulus”, jika tidak, hasilnya “Tidak Lulus”.
Namun, bagaimana jika Anda ingin menggunakan dua kondisi sekaligus?
Cara Menggunakan Rumus IF dengan 2 Kondisi di Excel
Ketika Anda ingin menguji dua kondisi dalam satu rumus, kita bisa menggunakan fungsi AND atau OR di dalam IF.
Menggunakan AND dalam IF (Dua Kondisi Harus Terpenuhi)
Rumus AND digunakan jika Anda ingin dua kondisi harus benar agar hasilnya TRUE.
Sintaks IF dengan AND
=IF(AND(kondisi1, kondisi2), value_if_true, value_if_false)
Contoh Penggunaan
Misalkan Anda memiliki daftar nilai ujian siswa, di mana seorang siswa dianggap Lulus jika memenuhi dua syarat:
- Nilai Ujian Teori ≥ 70
- Nilai Ujian Praktek ≥ 75
Nama | Teori | Praktek | Status |
---|---|---|---|
Andi | 80 | 78 | ? |
Budi | 65 | 80 | ? |
Siti | 75 | 74 | ? |
Gunakan rumus berikut di kolom D2:
=IF(AND(B2>=70, C2>=75), "Lulus", "Tidak Lulus")
- Jika kedua kondisi terpenuhi, hasilnya “Lulus”.
- Jika salah satu atau kedua kondisi tidak terpenuhi, hasilnya “Tidak Lulus”.
Hasil yang didapat:
- Andi → Lulus (karena 80 ≥ 70 dan 78 ≥ 75).
- Budi → Tidak Lulus (karena 65 < 70 meskipun praktek memenuhi syarat).
- Siti → Tidak Lulus (karena praktek 74 < 75 meskipun teori memenuhi syarat).
Baca Juga: Jurnalisme Digital di Jawa Timur, Tugu Jatim sebagai Pemimpin Perubahan
Menggunakan OR dalam IF (Salah Satu Kondisi Harus Terpenuhi)
Rumus OR digunakan jika salah satu kondisi saja sudah cukup untuk menghasilkan nilai TRUE.
Sintaks IF dengan OR
=IF(OR(kondisi1, kondisi2), value_if_true, value_if_false)
Contoh Penggunaan
Misalkan, seorang siswa akan mendapatkan bonus nilai apabila:
- Nilai Teori ≥ 85 ATAU
- Nilai Praktek ≥ 85
Gunakan rumus berikut:
=IF(OR(B2>=85, C2>=85), "Dapat Bonus", "Tidak Dapat Bonus")
Hasilnya:
- Jika salah satu nilai ≥ 85, maka siswa mendapat bonus.
- Jika kedua nilai di bawah 85, maka siswa tidak mendapat bonus.
Menggunakan IF Bertingkat dengan 2 Kondisi
Apabila Anda ingin menguji lebih dari dua kemungkinan, kita bisa menggunakan IF bertingkat.
Misalnya, Anda ingin menentukan peringkat kinerja karyawan berdasarkan skor evaluasi:
- Jika skor ≥ 90, hasilnya “Sangat Baik”
- Jika skor antara 75 – 89, hasilnya “Baik”
- Jika skor < 75, hasilnya “Perlu Perbaikan”
Gunakan rumus berikut:
=IF(A2>=90, "Sangat Baik", IF(A2>=75, "Baik", "Perlu Perbaikan"))
- Jika skor ≥ 90 → “Sangat Baik”
- Jika skor 75 – 89 → “Baik”
- Jika skor < 75 → “Perlu Perbaikan”
Contoh Data
Nama | Skor | Peringkat |
---|---|---|
Andi | 92 | ? |
Budi | 80 | ? |
Siti | 70 | ? |
Hasilnya:
- Andi → Sangat Baik
- Budi → Baik
- Siti → Perlu Perbaikan
Rumus IF dengan 2 kondisi di Microsoft Excel sangat berguna untuk pengolahan data yang lebih kompleks. Dengan memahami cara menggunakan AND, OR, dan IF bertingkat, Anda dapat menyusun logika pengambilan keputusan dengan lebih efisien seperti penjelasan dari ikippgrimadiun.ac.id.
Dengan menerapkan teknik ini, Anda bisa mengelola data secara lebih sistematis dan meningkatkan efisiensi kerja dalam penggunaan Microsoft Excel.