Penipu Menggunakan WhatsApp Untuk Memeras Uang Dari Akun Pengguna

Penipuan marak di dunia maya dan salah satunya adalah adanya pihak yang menawarkan uang melalui WhatsApp. Sayangnya, jika pengguna mengetahui bahwa proses ini benar-benar curang, dana di akun bisa terkuras.

Baru-baru ini, pengguna gb whatsapp di Brasil dan India ditipu oleh penipuan yang menjanjikan uang hanya untuk menyukai video di YouTube.

Kamis (26 Januari 2023) Para scammer yang mengutip Gizchina awalnya menghubungi calon korban melalui WhatsApp, mengaku sebagai perwakilan dari perusahaan pemasaran global. Penipu meyakinkan calon korban bahwa mereka dapat memperoleh sekitar $0,50 hanya dengan menyukai satu video YouTube.

Jumlahnya kecil, tetapi scammers menjanjikan korbannya bahwa mereka bisa mendapatkan hingga $60 per hari untuk 5.000 likes.

Sebagai perhitungan kasar, jika korban menyukai 5.000 video YouTube per hari selama 7 hari berturut-turut, mereka bisa mendapatkan $420. Sepertinya menggoda, bukan?

Masalahnya menurut balitekdas.id, semua ini hanyalah penipuan untuk mencuri informasi pribadi dan uang dari korban.

Jelas sekali, begitu penipu mendekati pengguna WhatsApp, mereka akan mulai meminta informasi pribadi yang digunakan untuk memproses pembayaran. Setelah mengumpulkan data, scammer akan memberi tahu Anda bahwa ada masalah teknis.

Terkadang penipu sengaja melakukan transfer kecil agar aksinya terlihat menjanjikan.

Setelah korban percaya bahwa scammer ini meminta korban untuk menginstal aplikasi pengiriman uang, masalahnya adalah aplikasi tersebut mengandung trojan atau malware. Penipu akan meminta pengguna untuk mentransfer 1 USD untuk verifikasi.

Para scammer juga memperoleh data korban. Tentu saja, para korban sendiri yang, dengan beberapa langkah sederhana, memberikan akses kepada penipu ke detail rekening bank, kartu kredit, email, dan lainnya.

Setelah scammer ini mendapatkan akses ke semua data pribadi korban, hanya sedikit yang dapat mereka lakukan untuk mencegah korban mengambil uang dari akun tersebut.

Jadi, jika Anda menerima pesan di WhatsApp yang menjanjikan pekerjaan semacam ini, berhati-hatilah karena bisa jadi itu adalah penipuan.

Dalam kasus di atas, setelah proses penarikan uang dari akun korban selesai, cukup hapus akun WhatsApp dan beralih ke korban lain.

Brasil, misalnya, memiliki banyak penipu yang menggunakan WhatsApp dan Telegram untuk mencuri data pengguna. Mereka mampu berbohong dengan mengaku bekerja untuk Amazon dan memperlihatkan beberapa screenshot pembayaran untuk mengesankan korban.

Saat tindakan ini terjadi, tujuannya biasanya sama yaitu untuk mencuri data dan mengakses informasi pribadi korban.

Jadi, jika seseorang mengirimi Anda pesan serupa, Anda harus melaporkan akun WhatsApp tersebut dan kemudian memblokir akun tersebut. Selain itu, jangan memposting nomor telepon Anda di situs web publik atau media sosial.

Ini karena penipu sering mengakses grup tertentu untuk mencari calon korban. Jadi selalu lakukan riset dan jauhi mereka yang menjanjikan uang dengan sangat mudah.

Bagikan:

Tags

Related Post

Ikippgrimadiun