Microsoft Excel memiliki berbagai fungsi yang  membantu pengguna dalam pengolahan data, salah satunya adalah SUMIF. Fungsi ini digunakan untuk menjumlahkan angka berdasarkan kriteria tertentu dalam sebuah range data.

Apabila Anda sering bekerja dengan data dalam jumlah besar, SUMIF di Microsoft Excel akan sangat berguna dalam menganalisis dan mengelompokkan data berdasarkan kondisi tertentu. Artikel ini akan menjelaskan pengertian SUMIF, sintaksnya, serta beberapa contoh penggunaan dalam berbagai situasi.

Pengertian Fungsi SUMIF

Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan angka dalam suatu rentang berdasarkan kriteria tertentu. Dengan fungsi ini, Anda bisa menjumlahkan hanya nilai yang memenuhi kondisi yang telah ditentukan, misalnya menjumlahkan total penjualan untuk produk tertentu atau menghitung total transaksi berdasarkan kategori tertentu.

Sintaks Rumus SUMIF

Penjelasan Parameter:

• range → Rentang data yang berisi kriteria yang ingin dicari.
• criteria → Kondisi atau kriteria yang harus dipenuhi agar angka dijumlahkan.
• [sum_range] → Rentang angka yang akan dijumlahkan (opsional). Jika tidak diisi, Excel akan menjumlahkan range yang sesuai dengan kriteria.

Contoh SUMIF

Berikut ini beberapa contoh penggunaan SUMIF di Microsoft Excel untuk berbagai keperluan.

A. Menjumlahkan Data Berdasarkan Kriteria Teks

Misalkan Anda memiliki sebuah data penjualan berdasarkan kategori produk berikut:

Apabila ingin menjumlahkan total penjualan dengan kategori Elektronik.

Gunakan rumus berikut:

Hasil:
8.000.000 + 5.000.000 + 6.500.000 = 19.500.000

Excel akan menjumlahkan hanya data dengan kategori Elektronik saja.

Baca Juga: Snack Arisan Premium untuk Kesan yang Lebih Eksklusif dan Elegan

B. Menjumlahkan Data Berdasarkan Kriteria Angka

Misalkan Anda memiliki sebuah daftar nilai siswa berikut:

Apabila Anda ingin menjumlahkan total nilai siswa yang lebih dari 80.

Gunakan rumus berikut:

Hasil:
85 + 90 + 95 = 270

Excel hanya menjumlahkan nilai yang lebih besar dari 80.

C. Menjumlahkan Data dengan Kriteria Wildcard

Apabila ingin menjumlahkan berdasarkan kriteria sebagian teks, gunakan wildcard:

• * → Mewakili beberapa karakter.
• ? → Mewakili satu karakter tertentu.

Misalnya, Anda memiliki sebuah data berikut:

Untuk bisa menjumlahkan semua produk yang dengan kata “Baju”.

Gunakan rumus berikut:

Hasil:
1.200.000 + 1.300.000 + 1.400.000 = 3.900.000

Excel akan menjumlahkan hanya produk yang memiliki kata “Baju” di awal teks.

D. Menjumlahkan Data Berdasarkan Tanggal

Misalkan Anda memiliki sebuah data transaksi berikut:

Apabila ingin menjumlahkan total penjualan setelah tanggal 05/01/2024.

Gunakan rumus berikut:

Hasil:
4.000.000 + 3.000.000 + 2.500.000 = 9.500.000

Excel hanya menjumlahkan data dengan tanggal di atas 5 Januari 2024.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan SUMIF

Agar rumus SUMIF bisa bekerja dengan baik, hindari beberapa kesalahan berikut:

• Menggunakan kriteria angka tanpa tanda kutip
  • Salah: =SUMIF(B2:B6, >80)
  • Benar: =SUMIF(B2:B6, ">80")
• Menggunakan rentang yang tidak sejajar
  • Pastikan range dan sum_range memiliki jumlah baris yang sama.
• Salah dalam penggunaan wildcard
  • Gunakan * jika ingin mencari teks yang mengandung kata tertentu.

Fungsi SUMIF di Microsoft Excel sangat berguna untuk menjumlahkan angka berdasarkan kondisi tertentu. Dari menjumlahkan berdasarkan teks, angka, hingga tanggal, SUMIF memberikan kemudahan dalam mengolah data secara otomatis.

Dengan memahami penjelasan dan contoh SUMIF di Microsoft Excel, Anda dapat menghemat waktu dalam mengelola laporan keuangan, stok barang, atau data lainnya. Jika perlu menjumlahkan data dengan lebih dari satu kriteria, gunakan fungsi SUMIFS untuk hasil yang lebih spesifik.

Semoga artikel ikippgrimadiun.ac.id ini membantu Anda dalam menguasai fungsi SUMIF di Excel!