Liputan6.com, Hawaii – Qualcomm akhirnya mengungkap keberadaan chipset terbarunya, Snapdragon 8 Gen 2, dalam acara Snapdragon Summit 2022 di Maui, Hawaii, AS pada Rabu (16/11/2022).
Pada acara peluncuran Snapdragon 8 Gen 2, Qualcomm bermaksud menetapkan chipset baru tersebut sebagai standar baru untuk smartphone dan seterusnya.
Cristiano Amon, Ketua dan CEO Qualcomm, mengatakan dari atas panggung, “Ponsel masa kini unik dan merupakan platform buatan manusia paling canggih dengan banyak fitur inovatif.”
“Semuanya, mulai dari siaran langsung hingga game, dapat dilakukan di perangkat seluler. Tahun ini, kami ingin melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan teknologi inovatif.”
“Kami tahu bahwa perangkat selain ponsel kini menjadi hal yang biasa dan terhubung ke perangkat seluler, komputasi, XR, perangkat yang dapat dikenakan, game, dan ekosistem otomatis,” kata Cristiano.
Ya, Qualcomm menginginkan Snapdragon 8 Gen 2 menjadi chipset standar baru untuk semua platform dan alias untuk komputasi terkoneksi di semua perangkat teknologi.
Tak hanya itu, perusahaan mengklaim chipset terbaru ini dirancang khusus menggunakan teknologi AI paling inovatif untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.
Hal ini juga terlihat pada Snapdragon 8 Gen 2 dimana perusahaan telah memperkenalkan berbagai fitur dan teknologi inovatif.
Dalam chipset baru ini, perusahaan menyoroti beberapa teknologi inovatif yang hadir di Snapdragon 8 Gen 2.
Saat ini, perusahaan mengembangkan teknologi pintar Snapdragon dengan AI yang lebih cerdas.
Didukung oleh Qualcomm AI Engine baru dan menampilkan kinerja hingga 4,35x Hexagon, Snapdragon 8 Gen 2 adalah platform Snapdragon seluler pertama yang mendukung INT4, format mikro AI yang revolusioner.
Juga diperkenalkan sensor kamera Samsung ISO Cell HP3 200MP baru dan Snapdragon Sight dengan dukungan untuk sensor Sony.
Sementara itu, Qualcomm juga meningkatkan fitur Snapdragon Gaming Elite di chipset barunya ini. Artinya, gamer kini dapat menikmati game yang lebih imersif melalui teknologi ray tracing.
Ya, para gamer yang dibekali dengan teknologi ray tracing akan dapat melihat cahaya, pantulan, pencahayaan dan grafis yang lebih detail dan realistis layaknya bermain game di konsol.
Dalam hal konektivitas, perusahaan mengintegrasikan platform modem-RF Snapdragon X70 5G dengan prosesor Qualcomm 5G AI untuk meningkatkan kemampuan 5G, Wi-Fi, dan Bluetooth.
Memanfaatkan kekuatan AI, kecepatan unggah dan unduh 5G, jangkauan, latensi, dan efisiensi daya lebih baik dari sebelumnya.
Qualcomm juga mengatakan chipset baru tersebut merupakan platform Snapdragon pertama yang mendukung 5G + 5G / 4G Dual-SIM Dual-Active, meningkatkan kinerja dan fleksibilitas dari dua kartu SIM 5G secara bersamaan.
Terlebih lagi, Qualcomm melengkapi Qualcomm FastConnect 7800 untuk menyediakan Wi-Fi 7 latensi rendah dan konektivitas Bluetooth ganda.
Qualcomm juga telah memperkenalkan teknologi Snapdragon Sound di chipset baru ini, yang memungkinkan pengguna menikmati musik, panggilan, dan game dengan lebih baik.
Teknologi ini juga menyediakan audio spasial dengan pelacakan pergerakan kepala yang dinamis sehingga Anda dapat merasakan pengalaman suara surround.
Bagi pecinta musik lossless, teknologi baru dari Qualcomm memungkinkan pengguna menikmati streaming musik lossless 48kHz dengan suara yang lebih detail.
Perusahaan juga memperkenalkan Snapdragon Secure untuk menyertakan sistem keamanan yang lebih baik di chipset baru ini.
Snapdragon Secure menawarkan isolasi canggih, enkripsi, manajemen kunci, dan lainnya, serta dirancang untuk melindungi data dan privasi pengguna.
Teknologi keamanan ini dikatakan mampu membatasi paparan dan eksploitasi data pada perangkat yang menjalankan Snapdragon 8 Gen 2.
Perangkat dengan Snapdragon 8 Gen 2
Qualcomm juga berencana untuk mengkomersialkan Snapdragon 8 Gen 2 di ponsel andalannya pada akhir tahun 2022.
Vendor yang akan menggunakan chipset Qualcomm baru termasuk Asus ROG, Honor, iQOO, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, Redmagic, Redmi, Sharp, Sony, Vivo, Xiaomi, Xingji/Meizu dan ZTE.
Red more: