Dalam dunia kerja, surat lamaran kerja memegang peran yang sangat penting. Dokumen ini bukan hanya pengantar untuk mengajukan lamaran, tetapi juga menjadi kesan pertama yang dilihat oleh perekrut. Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja mencerminkan kepribadian dan profesionalitas Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menyusun surat lamaran kerja dengan bahasa yang baik dan benar yang dirangkum dari Optimaise surat lamaran agar dapat meningkatkan peluang mendapatkan panggilan wawancara.

Mengapa Bahasa yang Baik dan Benar Sangat Penting

Pemilihan kata yang tepat, struktur kalimat yang rapi, dan penggunaan tata bahasa yang sesuai merupakan elemen yang menunjukkan keseriusan seorang pelamar. Surat lamaran yang menggunakan bahasa informal, tidak baku, atau bahkan terdapat banyak kesalahan penulisan akan memberikan kesan kurang profesional.

Bahasa yang baik dan benar mencerminkan kalau Anda menghargai proses rekrutmen dan memperlihatkan kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda melamar posisi yang membutuhkan kemampuan komunikasi dan detail yang tinggi.

Struktur Umum Surat Lamaran Kerja

Agar surat lamaran Anda mudah dibaca dan dipahami oleh tim HRD, berikut struktur umum yang sebaiknya diikuti

1. Tempat dan tanggal penulisan surat

2. Alamat surat kepada perusahaan dan penerima

3. Salam pembuka yang sopan

4. Paragraf pembuka yang menjelaskan posisi yang dilamar dan sumber informasi lowongan

5. Paragraf isi yang menjelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan keahlian

6. Paragraf penutup yang berisi harapan untuk dipanggil wawancara dan ucapan terima kasih

7. Nama terang dan tanda tangan

Mengikuti struktur Surat Lamaran Kerja  tersebut membuat Anda terlihat profesional.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja dengan Bahasa yang Tepat

Berikut ini beberapa tips menulis Surat Lamaran Kerja dari kami dengan bahasa yang tepat.

Gunakan bahasa baku dan formal

Pemilihan kata-kata yang sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau EBI. Hindari bahasa gaul, singkatan yang tidak lazim, atau istilah yang terlalu teknis jika tidak perlu. Bahasa baku menunjukkan Anda memahami etika komunikasi profesional.

Baca Juga: Tips Memilih Oleh Oleh Khas Malang yang Awet dan Tahan Lama

Hindari kalimat bertele-tele

Buat kalimat yang jelas, langsung pada intinya, dan tidak bertele-tele. Kalimat panjang yang tidak fokus bisa membuat HRD kehilangan minat membaca surat Anda. Setiap paragraf sebaiknya memuat satu pokok pikiran.

Tunjukkan kemampuan dan potensi secara konkret

Jelaskan kemampuan dan pencapaian Anda dengan benar. Misalnya, jika Anda pernah magang di bagian administrasi, Anda bisa menjelaskan bahwa Anda terbiasa mengelola dokumen dan data menggunakan Microsoft Excel. Hal ini lebih efektif daripada hanya menyebutkan bahwa Anda mampu bekerja secara teliti.

Hindari kesalahan penulisan

Sebelum dikirim, pastikan Anda sudah membaca ulang surat lamaran. Kesalahan pengetikan atau tata bahasa bisa menjadi nilai minus. Gunakan bantuan teman atau aplikasi pemeriksa ejaan untuk memastikan surat Anda bebas dari kesalahan.

Gunakan kalimat penutup yang sopan dan meyakinkan

Akhiri Surat Lamaran Kerja  dengan menyatakan harapan untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya. Kalimat penutup yang baik bisa memberikan kesan positif dan menunjukkan keseriusan Anda.

Contoh Kalimat yang Menggunakan Bahasa yang Baik

Dengan hormat

Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya dapatkan melalui situs resmi perusahaan, saya bermaksud melamar pada posisi staf administrasi di PT Sejahtera Bersama. Saya lulusan S1 Manajemen dari Universitas Negeri Malang dan memiliki pengalaman magang selama tiga bulan di bagian administrasi keuangan sebuah perusahaan swasta.

Kalimat di atas cukup sederhana, formal, dan langsung menunjukkan maksud surat.

Menyusun surat lamaran kerja dengan bahasa yang baik dan benar bukan hanya soal tata bahasa, tetapi juga mencerminkan keseriusan, kepribadian, dan kesiapan Anda dalam memasuki dunia kerja. Surat lamaran kerja yang disusun dengan rapi, menggunakan bahasa formal yang sopan, dan menyampaikan informasi secara jelas akan memberikan kesan positif bagi HRD seperti penjelasan dari ikippgrimadiun.ac.id.

Jadikan surat lamaran kerja sebagai alat komunikasi profesional yang mampu meyakinkan perusahaan bahwa Anda adalah kandidat yang layak dipertimbangkan. Dengan menerapkan panduan di atas, Anda bisa membuat surat lamaran kerja yang kuat, berkarakter, dan tentunya menarik perhatian perekrut.